Kisah Nyata Menyembuhkan Hiv Dengan Herbal Hpai

Berawal dari tebar kopi herbal hpai saya mengenal Mbak-R. Setelah itu, setiap libur Mbak-R selalu mengajak saya ketemuan meskipun sebentar, sehingga akhirnya kami pun menjadi akrab.

Suatu hari, Mbak-R menelfon saya sambil menangis, pengen banget ketemuan, katanya ada hal penting yang harus dibicarakan. Dan saya pun menemuinya.

Kemudian Mbak-R pun bercerita bahwa beberapa hari sebelum ketemu saya dia sakit, demam tinggi, badan panas tapi menggigil kedinginan. Kulitnya pun saya lihat kering dan bersisik.

Majikan menyuruhnya ke dokter, oleh dokter, Mbak-R dirujuk ke rumah sakit. Sampai disana kemudian diperiksa dan diambil sample darahnya, dan hasilnya sangat mengejutkan, ternyata Mbak-R terjangkit virus hiv. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

Pikiran nya campur aduk, antara takut, sedih dan macam macam. Mbak-R menangis dan hanya bisa pasrah apapun yang akan terjadi nanti.

Dan masya Allah ternyata majikannya baik sekali, Mbak-R tidak dipulangkan, tapi diberikan kesempatan untuk berobat sampai sembuh. Saya sampai menangis dengar ceritanya.

Lalu Mbak-R tanya ke saya, apakah saya punya solusi atas penyakitnya?

Adakah harapan sembuh?

Obat atau terapi apa yg harus dilakukan agar bisa sembuh...?

Apapun akan dia lakukan berapapun akan dia bayar.

Masya Allah, saya sempat berfikir, saat nikmat Allah yg namanya sehat tidak kita rasakan, maka uang atau harta yg banyak pun seakan tidak berarti.

Saya bingung, tidak tahu harus jawab apa, dan mau berikan solusi apa. Karena saya tidak pernah kuliah kedokteran. Saya minta waktu untk mencari jawabannya, lalu saya pulang, sampai dirumah, semua modul waktu belajar di kht saya keluarkan dan saya baca semua.

Lalu dengan bismillah, sepenuh keyakinan dan tawakkal kepada Allah saya beranikan diri memberikan solusi pada Mbak-R. Saya ajak Mbak-R ketemuan, saya berikan motivasi dan saran.

Saya tanyakan kepada beliau, "Mbak mau sembuh kan? Mau nggak ikuti saran saya..."

• Pertama : Mbak harus niat, dan pindah (hijrah) komunitas. Bertemanlah dengan orang2 yang selalu mengingat Allah.
• Kedua : Perbanyak istighfar dan jangan tinggalkan sholat 5 waktu. Kalau memang mampu, kerjakanlah yang sunnah.
• Ketiga : Perbanyak shodaqoh.
• Keempat : Rutin berbekam.
• Kelima : Konsumsi herbal yang halal dan thoyyib.

Diapun menyetujui, dan manut apapun yang saya sarankan asal dia bisa sembuh. Saya katakan pada Mbak-R bahwa Allah yang menurunkan penyakit, dan dia pula yang menyembuhkan.terapi yang saya lakukan, obat obat herbal dan bekam hanya sebagai perantara saja. Selebihnya berdoa dan mohonlah kesembuhan pada Allah.

Beliau pun setuju, lalu mulailah mengamalkan semua yg saya sarankan. Menurut para ahli medis, penyakit hiv sampai sekarang belum ditemukan obatnya. Virus hiv bekerja menyerang imunitas tubuh, sehingga saya terapi Mbak-R diantaranya dengan bekam.

Titik - titik bekam yang saya ambil adalah :

• Titik hati / liver
• Titik limpa
• Titik lambung
• Titik paru - paru

Selain berbekam, saya juga memperkuat dengan Herbal HPAI, diantaranya :

• Kopi sehat hpai
• Procumin habbatussauda (hijau)
• Madu asli hpai
• Spirulina

Selama 1 bulan istiqomah menjalani terapi, Mbak-R merasakan perubahan yang luar biasa pada tubuhnya, hingga beliau kemudian pergi ke rumah sakit untuk check up, dan hasilnya sungguh di luar dugaan, Mbak-R dinyatakan sembuh secara analisa medis oleh dokter.

SubhanAllah alhamdulillah Allahu akbar. Pulang dari rumah sakit, Mbak-R menemui saya, dan menceritakan semuanya. Saya menangis, bersyukur dan bahagia mendengar kabar baik ini.

Penyakit yang katanya tidak ada obatnya, atas idzin Allah penderitanya masih ada harapan sembuh dengan pengobatan thibbunnabawi dan ikhtiar dengan herbal hpai.

Masya Allah... Alhamdulillah... SubhanAllah...Laa hawla wa laa quwwata illa billah. "Maka nikmat tuhan mu mana lagikah yang akan kau dustakan" (ar rahman : 55).

Indah 00401573
+85298440373
Praktisi thibbun nabawi dan penggiat halal network hpai international di hongkong

https://www.hpa-network.com/page/testimonial/6