Ketika Melakukan Perjalanan Bawalah Bekal Ini

Meskipun teknologi saat ini sudah maju,  yang namanya safar atau melakukan perjalanan jauh tetap akan terasa sulit. Safar ini disebut bagian dari adzab (siksa). Karena orang yang menjalani safar akan mengalami berbagai kesulitan seperti rasa penat, letih, sulit makan-minum, sulit tidur dll. Bahkan segala yang dicintai sementara akan ditinggalkan ketika safar.

Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri mengatakan bahwa safar adalah bagian dari ‘adzab (siksaan). 

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

السَّفَرُ قِطْعَةٌ مِنَ الْعَذَابِ

“Safar adalah bagian dari ‘adzab (siksaan)”.  (HR. Bukhari no. 1804 dan Muslim no. 1927)

Artinya safar itu benar-benar akan mendapati kesulitan. Namun Allah memberikan Karunia  bagi orang orang yang BerDO'A saat dalam Safar Insya Allah akan dikabulkan oleh Allah Swt.

Bekalilah diri kita dengan DOA

Jika sudah berada di atas kendaraan untuk melakukan perjalanan, hendaklah mengucapkan, “Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.” Setelah itu membaca,

سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ

“Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna  lahu muqrinin. Wa inna ila robbina lamun-qolibuun[1]. Allahumma innaa nas’aluka fii safarinaa hadza al birro wat taqwa wa minal ‘amali ma tardho. Allahumma hawwin ‘alainaa safaronaa hadza, wathwi ‘anna bu’dahu. Allahumma antash shoohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a’udzubika min wa’tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli.”

Artinya:
Maha Suci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak memunyai kemampuan untuk melakukannya. Dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, takwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga. [HR. Muslim no. 1342].

Bekal Untuk Kekuatan dan Ketahanan Fisik

Disamping doa yang terus senantiasa dipanjatkan selama safar, jangan lupa bawa bekal untuk fisik atau jasad kita agar tetap sehat selama dalam perjalanan dan kembali ke rumah. 

Herbal apa harus dibawa....?

Ini antara lain, bisa di pilih dan sesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing. Perbekalan herba yaitu :

1. MHS 
2. Habbatusauda/ Procumin/ Deep Aqua/ Zaitun 
3. N green / Spirulina / Siena
4. Madu / Sari Kurma / Extra Food
5. Kopi HC / Kopi 7 elemen/ EGM
6. Teh Centella/ Janna Tea.
7. Rosella HS
8. Magafit.
9. Sabun HPAI dan PGH atau pilih sesuai keperluan anda

Untuk apa bekalan itu? Yang jelas adalah untuk menjaga kesehatan tubuh. Bisa saja di perjalanan ada berbagai keadaan dan kejadian di luar dugaan.

1. Bila mendadak perut sakit atau kembung ada Magafit
2. Bila masalah kulit ada MHS
3. Bila makanan yang dikonsumsi berlemak segeralah konsumsi Zaitun / Habats /  Deep Squa
4. Bila alergi / resdung karena cuaca atau makanan itu kambuh konsumsilah Rosella / Kopi HC / EGM
5. Kalau tiba-tiba pusing atau sakit kepala ada Kopi 7 Elemen / Janna Tea Hot
6. Kalau makanan diperjalanan kurang serat ada N Green / Spirilina / Siena
7. Kalau tensi mendadak naik ada Teh Centella
8. Kalau tidak sempat makan ada Sari Kurma / Madu / Extra Food
9. Dll

Jaga kesehatan ruhiyah dan jasadiyah anda agar tetap sehat dan semua amanah bisa terselesaikan. In syaa Allah.

#USB_HC_HNI